Di sebuah kampung kecil yang tenang namun penuh cerita aneh, hiduplah seorang tukang cukur bernama Pak Udin. Tempat cukurnya sederhana, hanya berupa bangku tua, cermin yang retak sedikit di sudut kiri atas, dan kipas angin yang lebih sering berisik daripada sejuk.bocoran sgp

Tapi entah kenapa, tempat cukur Pak Udin selalu ramai. Bukan karena hasil cukurnya, tapi karena satu hal: Pak Udin suka ngobrol, dan pelanggan-pelanggannya suka curhat. Jadi, kalau orang ke sana, niat awalnya cukur, ujung-ujungnya malah kayak sesi konsultasi psikologi.prediksi sgp

Suatu hari, datanglah seorang pelanggan baru, sebut saja namanya Roni. Anak muda ini baru pindah dari kota, tampangnya keren, rambut klimis, dan wangi parfumnya bisa bikin nyamuk minggat sejauh dua kilometer.

“Pagi, Pak. Bisa cukur?” tanya Roni sopan.

“Wah, bisa banget! Duduk aja, Mas. Rambut kayak gini sih, bahan premium ini,” kata Pak Udin sambil menyemprotkan air ke rambut Roni pakai botol semprot yang sudah aus labelnya.prediksi sgp,

Baru lima menit nyukur, tiba-tiba Pak Udin buka suara, “Mas Roni, Mas kelihatan kayak orang yang banyak pikiran.”

Roni kaget. “Lho, kok tahu, Pak?”

“Dari arah belahan rambutnya. Belahan kiri itu artinya banyak mikir. Kalo belahan kanan, biasanya banyak ngutang,” kata Pak Udin dengan nada serius, padahal ngarang.

Roni langsung ketawa. “Wah, bisa gitu ya, Pak?”

Pak Udin angguk. “Saya bukan cuma tukang cukur, Mas. Tapi juga pembaca hati lewat rambut.” bocoran sgp

Dari situ, mulailah Roni curhat panjang lebar. Mulai dari kerjaan yang bikin stres, gebetan yang suka ngilang pas ditanya serius, sampai kucingnya yang akhir-akhir ini cuek dan lebih akrab sama tetangga.

Pak Udin mendengarkan sambil nyukur, kadang mengangguk bijak, kadang menyelutuk dengan teori-teori aneh yang terdengar  syair sgp, meyakinkan. Misalnya, “Mas tahu gak, kenapa kucing cuek? Karena dia ngikutin aura pemiliknya. Kalau pemiliknya galau, kucingnya minggat. Makanya jangan galau terus.”

Roni manggut-manggut seolah baru dapat pencerahan hidup. Padahal dia belum sadar, poni depannya udah tinggal setengah karena Pak Udin keasyikan cerita.

Setelah hampir satu jam, cukuran selesai. Roni lihat cermin, ekspresinya campur aduk.

“Pak… kok ini rambut saya jadi mirip kayak anak punk yang belum niat total  bocoran sgp?” tanya Roni pelan.

Pak Udin tersenyum tenang, “Itu karena saya bentuk sesuai emosi Mas saat curhat tadi. Seni, Mas. Namanya ‘gaya ekspresi emosional’.”

Roni diam sebentar, lalu ketawa ngakak.

“Ya udah, Pak. Yang penting saya sekarang gak galau lagi. Tapi rambutnya… ini beneran bisa balik normal?”

“Bisa. Tapi butuh waktu… tiga bulan,” jawab Pak Udin sambil membereskan guntingnya.

Akhirnya prediksi sgp Roni pulang dengan gaya rambut yang bikin semua orang di jalan menatapnya heran. Tapi dia senyum-senyum sendiri, karena hatinya jauh lebih ringan. Esoknya, dia kembali ke tempat Pak Udin. Bukan buat cukur lagi, tapi buat nanya… kucingnya udah balik atau belum.

---

Kalau kamu suka yang seperti ini, aku bisa buatin cerita lucu lainnya juga! Mau temanya apa?